ASAHAN, iNewsMedan.id – Sebuah insiden yang terekam dalam video viral di media sosial pada Minggu malam memicu keresahan warga di Dusun Empat, Desa Punggulan, Airjoman, Asahan, Sumatera Utara.
Sekelompok warga dan pengurus masjid setempat membubarkan paksa aksi penari seksi dengan iringan musik keras ala DJ yang berlangsung persis di sebelah masjid. Pembubaran ini nyaris berujung ricuh dengan penonton.
Video yang beredar menunjukkan suasana tegang ketika penari dengan pakaian seksi beraksi di hadapan sejumlah remaja dan anak di bawah umur. Aksi ini tidak hanya mengundang kemarahan pengurus masjid karena dinilai tidak pantas, tetapi juga sempat memicu keributan antar penonton.
Pengurus masjid, yang merasa geram dengan pertunjukan yang mengganggu kenyamanan dan kesucian tempat ibadah, langsung bertindak untuk membubarkan acara tersebut. Ketegangan memuncak ketika pengurus masjid nyaris baku hantam dengan penonton yang menolak acara dihentikan.
Terungkap bahwa musik keras dan penari seksi ini merupakan bagian dari hajatan warga yang dinilai telah mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan masjid.
Menanggapi video viral ini, Sukardinata, Camat Airjoman, menyatakan bahwa pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk meminta keterangan dari pemilik hajatan.
Camat Sukardinata menegaskan akan mengecam keras jika ditemukan adanya penari seksi dalam acara warga yang berpotensi merusak generasi remaja serta mengganggu keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Pihak kecamatan juga berencana mengeluarkan imbauan dan batasan yang jelas bagi warga yang akan menyelenggarakan acara dengan pentas musik, demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
