Warkop Kupie dan Agam di Medan Panen Omzet, DPRD Desak Pemko Tarik Pajak

Ismail
Ketua Komisi 3 DPRD Medan Salomo Pardede ketika memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan Bapenda terkait pajak, Senin, 14 Juli 2025 di ruang rapat Komisi 3. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id- Komisi 3 DPRD Medan meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan segera menarik pajak dari usaha warung kopi bernama Kupie dan Agam yang semakin banyak beroperasi di kota ini.

Permintaan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bapenda, Senin, 14 Juli 2025. Anggota DPRD Medan, Godfried Effendi Lubis, menyebut aktivitas warkop tersebut sudah menyedot banyak pelanggan dari hotel-hotel berbintang.

"Orang sekarang sudah jarang ngopi di coffee shop hotel-hotel berbintang, karena harganya mahal. Warkop-warkop bermerk Kupie sekarang menjamur, ada yang buka 24 jam," kata Godfried dalam rapat tersebut.

Godfried juga meminta Bapenda segera menarik pajak dari warung kopi tersebut. Menurutnya, meski termasuk UMKM, omzet usaha itu cukup besar.

"Setiap hari, sampai larut malam, warkop-warkop tersebut ramai didatangi pelanggan untuk ngopi ataupun makan. Sangat kita sayangkan kalau tidak ditarik, penghasilan mereka cukup besar tapi tidak memberi kontribusi terhadap Pemko Medan," ujar Godfried.

Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Tabah Pardede, menyatakan bahwa warung kopi seperti Kupie dan Agam bisa dikenai Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atau pajak restoran (PB1).

"Warkop-warkop tersebut bisa berpenghasilan Rp3 juta sehari, bahkan lebih. Bapenda sudah bisa menarik PB1 dari warkop-warkop bernama Agam, Kupie dan lainnya yang ramai hampir di setiap sudut Kota Medan," kata Salomo.

Ia menambahkan, tarif pajak restoran maksimal 10 persen dan bisa dikenakan jika omzet bulanan usaha tersebut sudah mencapai Rp10 juta.

RDP ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi Bahrumsyah, Sekretaris Komisi David Roni Ganda Sinaga, serta anggota Sri Rezeki, Eko Afianta Sitepu, Dodi Robert Simangunsong, dan dr Faisal Arbie.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network