HUMBAHAS, iNewsMedan.id - Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2025-2029, Rabu 9 Juli 2025. Acara penting ini berlangsung di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan daerah.
Kepala Bappelitbangda, Pahala Hamonangan Lumban Gaol, melaporkan bahwa Musrenbang RPJMD bertujuan menyerap aspirasi dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan. Hal ini krusial agar tujuan dan arah pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan untuk lima tahun ke depan selaras dengan arah pembangunan nasional dan Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara (Disperkimsu), Hasmirizal Lubis, menyampaikan visi pembangunan jangka menengah Provinsi Sumatera Utara, yaitu 'Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara Unggul, Maju, dan Berkelanjutan'.
Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama: peningkatan kualitas sumber daya manusia; menjaga stabilitas makro ekonomi daerah; peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel; pembangunan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan; dan penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Humbahas, Dr. Oloan Paniaran Nababan, menegaskan bahwa penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan untuk menyelaraskan arah kebijakan pembangunan daerah dalam rangka menciptakan masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban, sesuai dengan visi Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Musrenbang ini memiliki makna yang strategis untuk meletakkan fondasi yang kuat dalam pembangunan lima tahun ke depan," ujar Bupati.
"Penyusunan RPJMD harus berorientasi kepada masyarakat dan mampu menjawab tantangan saat ini," tambah Bupati.
Bupati juga meminta dukungan dari seluruh hadirin dan menekankan agar seluruh perangkat daerah berani membuat terobosan serta ide baru yang inovatif.
"Ini semua masih membutuhkan masukan-masukan segar dari pemangku kepentingan yang hadir pada hari ini, karena proses penyusunan RPJMD tahun 2025–2029 akan terus mengalami penyempurnaan," harap Bupati, sembari menantikan penetapannya melalui peraturan daerah bersama DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan.
Mewakili DPRD Humbahas, Wakil Ketua DPRD Humbahas Marsono Simamora menyatakan komitmen DPRD untuk terus mengawal proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, menyerap aspirasi masyarakat secara intensif, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Marsono Simamora juga menyampaikan beberapa catatan penting sebagai mitra pemerintah daerah yakni Penyusunan indikator kinerja harus spesifik, terukur, dan realistis untuk memudahkan evaluasi capaian pembangunan setiap tahun. Pendekatan pembangunan harus inklusif, tidak hanya membangun fisik, tetapi juga mental, karakter, dan partisipasi masyarakat.
Sinergi antar perangkat daerah perlu diperkuat untuk menghindari tumpang tindih program dan belanja yang tidak efisien. Pembangunan desa sebagai basis ekonomi masyarakat harus menjadi perhatian utama. Inovasi dan digitalisasi pelayanan publik perlu ditingkatkan sesuai tuntutan zaman dan ekspektasi masyarakat.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Humbahas Junita R. Marbun, Wakapolres Humbahas Kompol Muslim Amin, Danramil Doloksanggul Kapten Sahat Simanullang, Kasi Intel Kejari Humbahas Van Barata Semenguk, beberapa Anggota DPRD Humbahas, Fungsional Perencana Ahli Madya Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara Rahmad Ziady, Kasi Bina Marga UPTD PUPR Doloksanggul Heriadi Kudadiri, Ketua Tim Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN Sumatera Utara Moses Siburian, serta para Asisten, Staf Ahli Bupati, dan Pimpinan OPD.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait