Menteri Yandri Susanto Apresiasi UISU, Kolaborasi Penting untuk Indonesia Emas 2045

Jafar Sembiring
Menteri Yandri Susanto Apresiasi UISU, Kolaborasi Penting untuk Indonesia Emas 2045. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsMedan.idUniversitas Islam Sumatera Utara (UISU) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan, dengan menjalin kerja sama strategis bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Audiensi antara delegasi UISU dan Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, berlangsung di ruang rapat Ditjen PEI Gedung B lantai IV, Selasa (24/6/2025).

Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Ditjen PEI - Kemendes PDT, Dr. HM Ridho Haykal Amal, menyambut baik inisiatif UISU. "Atas nama Menteri Desa PDT, kami sangat berbahagia dan mengapresiasi langkah UISU dalam menjalin kerja sama dengan Kemendes-PDT," ujar Haykal.

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan, MP, menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam menyukseskan program-program Presiden Prabowo, termasuk ketahanan dan swasembada pangan berkelanjutan. 

"UISU memiliki sumber daya dosen mumpuni dari berbagai disiplin ilmu dengan 22 guru besar, yang merupakan modal besar untuk mengambil peran menyukseskan program pemerintah," jelas Indra, yang juga Ketua APPERTI Sumut. 

Ia menambahkan bahwa UISU harus lebih aktif berkontribusi melalui pengabdian kepada masyarakat, memanfaatkan program Kampus Berdampak dari Kementerian Dikti Saintek sebagai pintu sinergi dengan Kemendes PDT.

Senada dengan Indra, Ketua Pembina Yayasan UISU, Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH, M.Hum, menyambut positif perluasan jaringan ini. "Kerja sama dengan Kementerian Desa ini sangat penting, karena dengan pintu ini, UISU dapat lebih mendarmabaktikan potensi yang ada dalam pembangunan yang dampaknya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Fauzie.

Rektor UISU, Prof. Dr. Safrida, SE. MSi, memaparkan rekam jejak UISU dalam pengabdian masyarakat. Selama beberapa tahun terakhir, UISU telah aktif melaksanakan KKN Tematik di wilayah tertinggal seperti Kabupaten Batubara, Deliserdang, Langkat, dan Medan, melibatkan penelitian nasional hingga kerja sama internasional dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). 

"UISU yang memiliki profesor terbanyak di lingkungan LLDIKTI Wilayah I Sumut, secara aktif terlibat dalam pengabdian masyarakat dan pemetaan desa-desa yang membutuhkan intervensi, khususnya dalam bidang kesehatan," jelas Prof. Safrida.

Prof. Safrida menyampaikan terima kasih atas penerimaan Kemendes PDT dan berharap audiensi ini dapat segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UISU dengan Kemendes PDT-RI. Ia juga mengapresiasi dukungan Pengurus Yayasan UISU dalam memperluas jaringan akademik.

Menanggapi hal tersebut, Kemendes PDT berjanji akan segera melakukan koordinasi teknis terkait MoU dan PKS. Haykal berharap UISU, sebagai perguruan tinggi swasta tertua di luar pulau Jawa, dapat memperkuat ketahanan pangan desa dan menyukseskan program pemerintah. 

"Kami sangat membutuhkan peran aktif akademisi untuk mengimplementasikan program yang sudah dirancang maupun penyusunan program ke depannya. Kolaborasi dan elaborasi UISU dengan Kemendes PDT diharapkan dapat memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tutup Haykal.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran penting dari UISU, termasuk Sekretaris Umum Yayasan M. Idris, SH, MH, Bendahara Umum Yayasan Ir. Armansyah, MT, Ketua Bidang OSDM Yayasan Dr. Dani Sintara, SH, MH, dan Ketua Bidang PK, T. Daudsyah, SH, MH.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network