Geram ke Hercules, Purnawirawan TNI Sumut: Jangan Sentuh Jenderal Kami

Jafar Sembiring
Geram ke Hercules, Purnawirawan TNI Sumut: Jangan Sentuh Jenderal Kami. Foto: Tangkapan Layar

MEDAN, iNewsMedan.id - Gelombang kemarahan terhadap Rosario de Marshall alias Hercules terus bergulir. Setelah mantan aktivis mahasiswa Makassar, Om Bethel, menantangnya duel, kini giliran para purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Sumatera Utara yang menyatakan sikap keras. 

Dalam video yang viral di media sosial TikTok @perjuangan_kita2 pada Rabu (14/5/2025), sejumlah purnawirawan TNI Sumut tampak berbaris dan menyampaikan pernyataan tegas.

"Pernyataan sikap Purnawirawan Sumatera Utara terhadap tercela yang dilakukan oleh oleh Hercules Rosario de Marshal yang telah menghina para Jenderal, Jenderal Tri Sutrisno, Jenderal Sutiyoso dan Jenderal Gatot Nurmantyo," ucap seorang purnawirawan dalam video tersebut dengan nada lantang.

Dengan penuh semangat, purnawirawan itu menegaskan, "Langkahi dulu mayat kami jangan kau hina jenderal kami. Itu adalah jenderal kami!"

Ia pun melayangkan ancaman kepada Hercules untuk menjaga ucapannya. "Moncong mu kau jaga, mulutmu kamu jaga. Beliau sudah berjasa di negeri ini," katanya mengingatkan jasa para jenderal purnawirawan tersebut.

Menurut para purnawirawan Sumut, Hercules bisa menjadi sosok yang dikenal saat ini juga berkat jasa TNI. "Ingat kami bukan ayam sayur. Kami adalah ayam petarung. Kami memang purnawirawan tapi hati kami adalah pejuang siap mati sampai darah penghabisan," seru purnawirawan itu dengan gestur penuh semangat.

Sebelumnya, Tantangan 'Sigajang Laleng Lipa' dari Om Bethel

Tantangan dari purnawirawan TNI Sumut ini menyusul aksi serupa dari Andi Jamal Kamaruddin Daeng Masiga alias Om Bethel, mantan aktivis mahasiswa UMI Makassar. Tantangan Om Bethel yang beredar melalui media sosial pada Senin (5/5/2025) bahkan lebih spesifik, yakni mengajak Hercules berduel dalam sarung dengan tradisi Bugis-Makassar, 'Sigajang Laleng Lipa' atau 'Sitobo Lalang Lipa'. Tradisi ini merupakan cara terakhir menyelesaikan masalah dengan bertarung di dalam sarung menggunakan badik hingga salah satu atau keduanya meninggal.

"Saya tidak mengancam tapi saya akan buktikan dimana pun kau berada," tegas Om Bethel dalam videonya.

Menanggapi tantangan Om Bethel, kelompok GRIB Jaya Sulawesi Selatan sempat berencana mengantar Om Bethel untuk bertemu langsung dengan Hercules. Bahkan, anggota GRIB Sulsel merasa tersinggung dan balik menantang Om Bethel untuk berduel, baik di dalam maupun di luar sarung, atau memilih salah satu anggota GRIB Sulsel sebagai lawan.

Amarah Gatot Nurmantyo dan Permintaan Maaf Hercules

Konflik ini bermula dari respons keras GRIB Jaya, yang dipimpin Hercules, terhadap pembahasan ormas yang disampaikan oleh mantan Gubernur Jakarta sekaligus purnawirawan TNI, Sutiyoso, yang mendukung revisi UU Ormas. Hercules menyebut Sutiyoso dengan nada merendahkan.

Ucapan Hercules itu memicu kemarahan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menyebut Hercules sebagai preman karena tidak memiliki jasa perjuangan seperti para purnawirawan TNI.

Meskipun demikian, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono, merespons dengan lebih dingin, melihat Hercules sebagai korban dari transisi dan bahkan memiliki catatan pernah berjuang untuk Indonesia di Timor Timur.

Setelah ramai dikecam, Hercules akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Sutiyoso atas ucapannya. Namun, setelah meminta maaf, Hercules justru mengaku tidak takut dan tidak menghargai Gatot Nurmantyo, bahkan bingung mengapa dirinya disebut preman.

Kini, dengan tantangan terbuka dari para purnawirawan TNI Sumatera Utara, tensi antara Hercules dan para tokoh purnawirawan semakin memanas. Sikap solid para purnawirawan ini menunjukkan betapa mereka tidak terima kehormatan para senior mereka direndahkan. Perkembangan kasus ini diprediksi akan terus menjadi perhatian publik.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network