KIEV - Wakil Perdana Menteri (PM) Ukraina Irina Vereshchuk menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap ratusan tentara Rusia sejak konflik militer dimulai.
"Saat ini, kami secara resmi memiliki 562 tawanan perang Federasi Rusia," ungkap dia dalam wawancara dengan saluran televisi TSN.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia belum mengkonfirmasi informasi tersebut.
“Semua orang Rusia yang ditangkap terdaftar dalam daftar khusus,” papar Vereshchuk, dilansir RT.com pada Sabtu (19/3/2022).
Sebelumnya, Jaksa Agung Ukraina Irina Venediktova mengatakan kepada BBC bahwa kamp untuk tawanan perang Rusia telah didirikan di negaranya.
Dia mengatakan semua pasukan Rusia yang ditangkap diperlakukan sesuai Konvensi Jenewa dan perawatan medis tersedia di kamp-kamp tersebut.
Adapun tawanan perang Ukraina, Vereshchuk mengatakan Ukraina belum berhasil membedakan yang lebih baru dari yang ditangkap sejak 2014, ketika konflik di wilayah Donbass pecah.
"Ada beberapa ratus dari mereka," ujar wakil perdana menteri Ukraina itu.
Dia menambahkan, "Tapi kalau kita pisah secara kasar, kira-kira kita tahu ada sekitar 270 tahanan kita. Yang tercatat, yang ada di register. Total (sejak 2014) ada sekitar 650 orang."
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait