MEDAN, iNewsMedan.id - Drama menegangkan terjadi dalam laga playoff degradasi Liga 2 saat PSMS Medan berhasil menjinakkan tuan rumah Nusantara United dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kebo Giro, Kamis (30/1/2025). Gol tunggal yang dicetak Imam Bagus di masa injury time memastikan Ayam Kinantan meraih tiga poin krusial dan menjaga asa untuk bertahan di Liga 2.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan dramatis ini. "Saya sangat bangga dengan perjuangan seluruh pemain. Mereka tampil dengan semangat juang yang luar biasa, terutama di menit-menit akhir pertandingan," puji Nil Maizar.
Laga ini diwarnai sejumlah kontroversi, salah satunya adalah keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Nusantara United. Namun, eksekusi penalti Vladimir Everton gagal setelah kiper PSMS, Fakhrurrazi Quba, berhasil menebak arah tendangan.
"Ada beberapa keputusan wasit yang menurut kami kurang tepat, tapi itulah sepak bola. Yang penting kami bisa meraih hasil maksimal," tambah Nil Maizar.
Di balik euforia kemenangan, PSMS harus kehilangan dua pemain pilarnya akibat cedera. Rachmad Hidayat mengalami cedera hamstring, sementara Muhammad Kanu mengalami dislokasi lutut dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun meraih kemenangan penting, Nil Maizar mengingatkan para pemainnya untuk tidak cepat puas. "Perjuangan kami belum selesai. Masih ada tiga pertandingan lagi yang harus kami hadapi. Kami harus tetap fokus dan bekerja keras untuk mencapai target yang telah kami tetapkan," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, PSMS semakin kokoh di puncak klasemen Grup H playoff degradasi. Namun, persaingan di grup ini masih sangat ketat sehingga Ayam Kinantan harus tetap waspada dan tidak boleh lengah.
Pemain muda berbakat, Imam Bagus, menjadi pahlawan kemenangan PSMS dengan gol tunggalnya di menit akhir. Gol ini sekaligus membuktikan kualitas dan mental juang yang dimilikinya.
Dengan kemenangan ini, PSMS Medan semakin mendekat ke posisi aman di playoff degradasi sebagai pimpinan Grup H dengan sembilan poin . Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu nasib mereka di Liga 2 musim depan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
