SIBOLGA, iNewsMedan.id - Seabolga mengumumkan pembukaan pendaftaraan bagi peserta SUMUT Young Leadership Accelerator 2024 (SOLA 2024). Kegiatan ini dikhususkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah Sumatera Utara (Sumut).
Pembukaan pendaftaran dimulai pada 26 September hingga 12 Oktober 2024. Peserta terpilih SOLA 2024 dilaksanakan pada 20 Oktober.
SOLA 2024 merupakan program yang dirancang selama dua bulan untuk meningkatkan kepemimpinan pemuda di Sumut dalam menghadapi tantangan lingkungan dan konservasi menjadi solusi inovatif dan berdampak untuk masyarakat luas.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara komunitas Seabolga yang didirikan oleh seorang alumni teknik lingkungan Universitas Sumatera Utara, yaitu Yuli Efriani dengan komunitas Pohon Langka yang berupaya untuk melestarikan jenis-jenis pohon langka hutan alam Indonesia dari ancaman kepunahan.
Seabolga sendiri merupakan komunitas inisiatif anak muda yang bertujuan untuk mengurangi dan melindungi daerah pesisir dari pencemaran sekaligus memberdayakan masyarakat lewat edukasi, riset, kampanye, dan kolaborasi.
Adapun kriteria dari kegiatan ini yaitu merupakan pemimpin muda berusia 18-28 tahun yang pernah terlibat dalam kegiatan kerelawanan atau memiliki inisiatif dalam isu lingkungan, konservasi, dan ekosistem. Seperti pengelolaan sampah konservasi pesisir serta kawasan konservasi.
Implementasi ide dari para peserta yang lolos akan direalisasikan pada 11 November sampai 11 Desember 2024. Selama proses penyebarluasan informasi kegiatan, Seabolga memilih media instagram sebagai tempat publikasi, yang mana diunggah pada akun @sola.id_ yang diinisiasi langsung oleh tim Seabolga.
Seabolga berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi anak-anak muda dalam menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan.
“Dengan adanya kegiatan SOLA, semoga dapat lebih membuka peluang bagi teman-teman yang ingin melestarikan lingkungan melalui aksi nyata. Serta semoga akan lebih banyak kegiatan positif yang dapat teman-teman ikuti ke depannya,” ujar Yuli.
Lebih lanjut, Yuli mengajak masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Mari bersama-sama kita menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita, agar tidak tercemar dan memberikan kenyamanan untuk kita,” tandas Yuli.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
