TEBING TINGGI, iNewsMedan.id - PT Hakaaston (HKA) memperkuat layanan operasional jalan tol Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat) setelah dua seksi dari ruas tersebut, yaitu Seksi 3-4 Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan tambahan ini, HKA kini mengoperasikan 12 ruas Jasa Layanan Operasi (JLO) dan pemeliharaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) serta dua ruas tol di Pulau Jawa.
Direktur Utama HKA, J Aries Dewantoro, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kualitas layanan, mereka telah menyiapkan personil yang terampil.
"Kami menambah 126 personil melalui perekrutan terbuka untuk melayani pengguna jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun, menuju kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba," jelasnya, Selasa (17/9/2024).
Saat ini, jumlah personil di ruas Kutepat mencapai 258 orang dengan pembagian dalam tiga shift. HKA menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dapat tercapai. Pelatihan rutin dan refreshment juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi personil.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai dengan SPM yang ditentukan oleh Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) dan Service Level Agreement (SLA) dari BUJT," tambah Aries.
Dari segi lalu lintas, sejak beroperasi pada November 2023, volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) di ruas Kutepat tercatat mencapai 3 juta kendaraan. Dengan beroperasinya seksi terbaru, diperkirakan LHR akan meningkat sekitar 30 persen.
Ruas Tol Kutepat memiliki panjang total 143,25 km yang terdiri dari enam seksi. Saat ini, ruas yang telah beroperasi adalah Tebing Tinggi - Indrapura (28,3 km), dilengkapi dengan dua gerbang tol, tiga simpang susun, 17 jembatan, dan tiga overpass yang akan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Gerbang Tol Tebing Tinggi juga mengadopsi kearifan lokal dengan ornamen khas daerah yang menjadi simbol budaya melayu di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi.
Dengan lebar jalur 3,5 m dan dua lajur, proyek ini dirancang untuk memungkinkan kecepatan hingga 80 km/jam, memangkas waktu tempuh perjalanan dari Tebing Tinggi ke Indrapura dari satu jam menjadi hanya 25 menit.
Diharapkan, Ruas Tol Kutepat dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengguna jalan, terutama dalam meningkatkan konektivitas serta percepatan perekonomian dan pariwisata di Sumatera Utara.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
