MEDAN, iNewsMedan.id- Pengembangan terus dilakukan PT Propernas Nusa Dua (PND) selalu Developer Perumahan Kota Mandiri Bekala (KMB) yang berada di di Jalan Meranti 1, Simalingkar A, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Sebagai ikon township di kawasan Selatan Medan, menjadikan Kota Mandiri Bekala sebagai kawasan mandiri yang inklusif, terintegrasi, dan memiliki ruang terbuka hijau yang luas.
Direktur Utama PND, Rizqi Aswaransyah Pratama mengatakan, selain pengerjaan tahap ketiga Cluster Alyxia, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan komersil.
"Kami mengajak pengusaha-pengusaha, investor dan semua pihak untuk berinvestasi serta berusaha di Kota Mandiri Bekala," ujar Rizqi, Selasa, 27 Agustus 2024.
Perencanaan yang mereka buat, Kota Mandiri Bekala di desain sebagai hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum dan memiliki beragam fasilitas seperti fasilitas ibadah, kesehatan, pendidikan, area komersil serta area wisata.
Maka dari itu, mereka telah menyiapkan lahan mereka untuk para investor yang mau mendirikan fasilitas-fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, restoran atau lainnya.
"Para penghuni Kota Mandiri Bekala tentunya membutuhkan fasilitas-fasilitas itu. Maka dari itu, kami membuka ruang bagi para investor," jelasnya.
Saat ini, PND telah membangun sekitar 1.300 rumah dan akan terus bertambah. Areal lahan yang mereka kelola seluas 854.26 hektar.
Kedepan, hunian di Kota Mandiri Bekala akan dilengkapi dengan jaringan gas. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan penghuni agar tidak perlu repot mendapatkan gas elpiji untuk memasak.
Dengan harga yang kompetitif, PND memberikan produk yang bernilai tambah tidak hanya bagi konsumen namun juga mampu memberikan dampak bagi lingkungan. Yakni dengan konsep Enviromental, Social, Governance (ESG).
Desain rumah yang dikembangkan oleh PND, lanjutnya, sudah dengan jendela besar dan jarak antara plafon dengan yang cukup tinggi untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah dan pada akhirnya akan mereduksi penggunaan AC para penghuni. Pemilihan material juga sudah mengarah bahan-bahan ramah lingkungan.
"ESG bagi kami tidak hanya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Namun juga terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau bisnis, etika terhadap lingkungan, keberlanjutan bisnis dan long-term profit," urai Rizqi.
"Selain itu, pengembangan KMB akan memberikan efek positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di kawasan selatan Medan. Sekaligus juga meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kawasan Mebidangro," papar Rizqi .
Saat ini PND sedang mengembangkan prototype rumah menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Dimana untuk ketersediaan sumber listrik, setiap unit rumah menggunakan tenaga matahari. Selain tetap menggunakan pasokan listrik dari PLN. Pemanfaatan sumber tenaga matahari tersebut sangat memungkinkan karena cuaca di Deli Serdang memiliki cahaya matahari yang berlimpah dan bisa simpan lalu dimanfaatkan untuk menambah daya kelistrikan.
"Kami punya keyakinan prototype ini akan diterima oleh masyarakat luas. Sehingga kawasan yang sedang kami kembangkan nantinya akan mempunyai kemandirian dalam bidang penyediaan energi selain tentunya akan menambah revenue stream bagi PND," urai Rizqi.
Editor : Ismail
Artikel Terkait