MEDAN, iNewsMedan.id - Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI), Cahyo Rahadian Muzhar, diwakili Direktur Badan Usaha Direktorat AHU Kemenkumham RI, Santun Maspari Siregar, menghadiri acara Wisuda Lulusan UISU Periode 2 TA 2024-2025, di Hotel Selecta, Jalan Listrik, Kota Medan, Sabtu (24/8/2024).
"Alhamdulillah undangan pengurus Yayasan UISU kepada Dirjen AHU Kemenkumham RI Cahyo Rahadian Muzhar, SH, LLM, tanggal 3 Agustus 2024, perihal kesediaan memberikan kuliah umum mendapat respon sangat baik dengan penugasan Direktur Badan Usaha AHU," ujar Ketua Umum Yayasan UISU, Indra Gunawan.
Indra Gunawan menambahkan bahwa kehadiran Dirjen AHU yang kedua kalinya ini atas undangannya sebagai mandataris Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APPERTI) Pusat dalam Musyawarah Wilayah I APPERTI Sumut pada 18 Mei 2024 lalu.
"Pengurus Yayasan UISU mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Badan Usaha AHU Kemenkumham RI yang telah memberikan pencerahan dan penegasan tentang penguatan yayasan sebagai badan penyelenggara perguruan tinggi dalam perspektif undang-undang yayasan kepada yayasan dan civitas akademika UISU, wisudawan, dan masyarakat dalam hal ini adalah orang tua wisudawan," ucap Indra Gunawan.
Atas hal itu, ungkap Indra Gunawan, Pengurus Yayasan UISU berharap kehadiran Direktur Badan Usaha AHU dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada UISU yang merupakan PTS tertua di luar pulau Jawa.
"Insyaa Allah ke depannya dengan dorongan semua pihak dan kerja keras seluruh pimpinan dan civitas akademika, UISU menjadi PTS terbaik di luar pulau Jawa," jelas Indra Gunawan.
Direktur Badan Usaha AHU, Santun Maspari Siregar, mengucapkan terima kasih atas undangan Pengurus Yayasan UISU untuk memberikan kuliah umum pada acara wisuda UISU.
"Seyogianya Dirjen AHU (Pak Cahyo) yang hadir, namun karena kesibukan beliau mendampingi Pak Menteri, menugaskan saya untuk memenuhi undangan Yayasan UISU," jelasnya.
Dalam paparannya pada kuliah umum, Santun mengungkapkan bahwa Ditjen AHU Kemenkumham mendukung penuh penguatan Badan Hukum, baik yayasan maupun perkumpulan dalam mencerdaskan bangsa.
"Kami mengapresiasi pengurus Yayasan UISU yang terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Ditjen AHU, dan mensupport Yayasan UISU untuk berkembang dan maju. Sehingga dapat bersaing dengan PTN dan PTS yang ada di Indonesia," sebutnya.
Tak hanya itu, Santun juga menyinggung soal ahli waris dalam sebuah yayasan. Di mana, keberadaan ahli waris di dalam sebuah yayasan atau perkumpulan tidak boleh serta merta.
Sebab, sambung Santun, jika keberadaan ahli waris pendiri yayasan dimaksud berdasarkan kesepakatan rapat pembina yayasan, maka hal itu dibenarkan. Mengingat, rapat pembina yayasan adalah keputusan tertinggi dan mengikat secara hukum.
"Artinya, apapun kesepakatan maupun keputusan rapat pembina yayasan adalah bersifat mutlak yang harus dihargai oleh semua pihak," terangnya.
Sekretaris Umum Yayasan UISU, M Idris, menyampaikan bahwa Direktur Badan Usaha Ditjen AHU tidak hanya menghadiri acara wisuda. Namun, turut berkunjung ke Kampus Induk UISU di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
"Direkur Badan Usaha juga memberi masukan tentang komitmen pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan di tanah air, terutama tentang bagaimana memberdayakan badan hukum, antara lain penyelenggara Pendidikan Tinggi dapat membuka usaha, dan juga termasuk melindungi hasil-hasil penelitian yang merupakan Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Rektor UISU, Safrida, mengungkapkan bahwa kehadiran Direktur Badan Usaha AHU ke acara wisuda hingga kampus merupakan hal sangat baik dan dapat memberikan iklim positif untuk UISU.
"Insyaa Allah, apa yang telah diinisiasi oleh Pengurus Yayasan UISU, mulai dari membangun jaringan di Lemhannas, Kementerian Pertanian, Universitas YARSI, Holding PTPT-Supp.co, hingga membangun jaringan di Kementerian Hukum dan HAM RI dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, pemerintah dan swasta, dalam upaya membangun dan meningkatkan kualitas UISU," ujarnya.
"UISU akan besar dengan kerja keras seluruh sivitas akademika UISU dan dorongan semua pihak, terutama Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham RI," tandasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait