TAPSEL, iNewsMedan.id - Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Tapanuli Selatan (Tapsel) telah memulai pembangunan infrastruktur sanitasi berupa MCK (Mandi, Cuci, Kakus) Komunal di Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur. Acara tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kepala Desa Sanggapati Sulaiman Sinaga, Manajer TPL Heddy Panjaitan, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Pembangunan MCK Komunal ini merupakan hasil dari sosialisasi yang dilakukan oleh TPL dengan masyarakat dan pemerintah setempat pada bulan Mei lalu. Rencananya, MCK ini akan dibangun di 3 titik desa, dengan harapan dapat membantu menurunkan angka stunting serta berkontribusi dalam suksesnya program nasional.
Menurut Jhony Sitohang, Staff CD TPL mengatakan selain dari asupan gizi, ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi anak terkena stunting, salah satunya adalah kebiasaan makan yang tidak mencuci tangan dengan bersih. Hal ini merupakan pola hidup yang kurang sehat.
"Oleh karena itu, pembangunan MCK Komunal ini menjadi fokus TPL dalam percepatan penurunan tingkat stunting. Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, anak-anak di Kabupaten Tapanuli Selatan dapat terhindar dari stunting, sehingga tumbuh menjadi sumber daya manusia yang sehat secara jasmani dan rohani," katanya, Selasa (25/6/2024).
Sulaiman Sinaga, selaku Kepala Desa Sanggapati, merasa senang dan berterima kasih kepada TPL karena telah membantu mewujudkan fasilitas MCK dan air bersih yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Dengan adanya air bersih yang mudah diakses, diharapkan masyarakat dapat menciptakan kehidupan yang lebih sehat, maju, dan sejahtera," ucapnya.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama ini, turut hadir pihak-pihak terkait seperti Sekretaris Kecamatan Angkola Timur, Kasi Pembangunan Kecamatan Angkola Timur, Ketua BPD, Babinsa Koramil 18/Pargarutan, dan perwakilan tokoh masyarakat desa Sanggapati. Semua hadir untuk menyambut dan mensukseskan pembangunan MCK Komunal yang menjadi harapan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Editor : Chris
Artikel Terkait
