KARO, iNewsMedan.id - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang terseret arus Sungai Lau Kemiri di PLTA Lau Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Selasa (30/4/2024).
Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari mengatakan korban bernama Firman Ginting (40) ditemukan sekitar 10 km dari lokasi awal terseret arus luapan sungai Lau Kemiri. Kemudian, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pencarian sejak hari pertama hingga memasuki hari kelima melibatkan pihak pemerintah setempat dan potensi SAR lainnya, khususnya Basarnas Medan," ujar Mustari.
Mustari menjelaskan bahwa Basrnas Medan telah melakukan pencarian dengan cara scouting darat di sekitar tepi sungai, melakukan pemantauan menggunakan drone, menuruni tebing menggunakan tali hingga memasang jaring di hilir sungai sejak hari pertama.
"Selain itu tim juga berkoordinasi dengan pihak PLTA Lau Gunung untuk melakukan pemantauan disekitar lokasi pintu air, hingga akhirnya pencarian hari ini membuahkan hasil," terang Mustari.
Lebih lanjut, Mustari mengungkapkan bahwa Basarnas Medan menerima informasi soal adanya warga yang terseret arus Sungai Lau Kemiri di Desa Kem-kem, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, pada Jumat, (26/4/2024) lalu.
Kronologi kejadian bermula saat korban hendak memindahkan mobil yang parkir di pinggir Sungai Lau Kemiri yang mulai meluap dengan kondisi cuaca hujan deras.
"Sehingga, korban beserta mobilnya tersebut terbawa arus dan hanyut. sekitar pukul 15.00 Wib mobil milik Korban ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter namun korban belum ditemukan," ungkap Mustari.
"Masyarakat beserta keluarga telah berupaya melakukan pencarian dengan hasil nihil dan selanjutnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, serta ke Kantor SAR Medan melalui BPBD Tanah Karo untuk meminta bantuan SAR," pungkas Mustari.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
