MEDAN, iNewsMedan.id - Malaikat JIbril berdoa dam diaminkan Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam. Doa tersebut berisikan meruginnya orang-orang yang setelah selesai Ramadhan tidak dapat ampunan dari Allah Ta'ala.
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan rahmat Allah SWT. Namun, tidak semua orang mendapatkannya. Ada orang-orang yang celaka di bulan ini, yaitu mereka yang tidak memanfaatkannya untuk kembali kepada Allah dan bertobat.
Ustadz Sofyan Ruray menjelaskan bahwa Malaikat Jibril, malikat yang paling mulia diperintahkan untuk berdoa agar mereka celaka, dan doa ini diaminkan oleh makhluk yang paling mulia Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam.
Inilah doa Malaikat Jibril 'alaihissalaam yang diaminkan oleh Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam,
شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, tetapi sampai Ramadhan berakhir, ia belum juga diampuni.” [HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrod dari Jabir radhiyallahu’anhu, Shahih Al-Adabil Mufrod: 501]
Lantas bagaimana ciri-ciri orang-orang yang celaka setelah selesainya Bulan Ramadhan.
Ciri-ciri orang yang celaka di bulan Ramadhan:
- Tidak berpuasa: Meninggalkan puasa tanpa alasan syar'i merupakan dosa besar dan termasuk orang yang celaka.
- Tidak sholat: Sholat adalah rukun Islam yang wajib dikerjakan. Meninggalkan sholat, terutama di bulan Ramadhan, merupakan dosa besar dan membuat puasa tidak sah.
- Berbuat maksiat: Bulan Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah. Orang yang masih melakukan maksiat di bulan ini termasuk orang yang celaka.
- Tidak bersedekah: Sedekah di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda. Orang yang tidak bersedekah di bulan ini termasuk orang yang celaka.
- Tidak membaca AlQuran: Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda. Orang yang tidak membaca Al-Quran di bulan ini termasuk orang yang celaka.
- Tidak memanfaatkan waktu untuk beribadah: Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah. Orang yang tidak memanfaatkan waktu ini untuk beribadah termasuk orang yang celaka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
