MANCHESTER, iNewsMedan.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan rasa kesetiaan untuk Citizens -julukan City-. Ia menyatakan tidak akan angkat kaki meskipun tim yang kini diasuhnya terdegradasi atau turun kasta.
Hal itu ia ungkapkan pada saat Manchester City tengah berada dalam bayang-bayang hukuman pengurangan poin hingga degradasi dari Liga Inggris soal kasus dugaan pelanggaran finansial.
Sebelumnya, Everton mendapatkan penalti pengurangan sepuluh poin pada awal bulan ini. Hal itu dikarenakan tim berjuluk The Toffees itu melanggar regulasi finansial liga Inggris.
Kini, Manchester City dan Chelsea juga tengah diinvestigasi karena dianggap melanggar peraturan finansial. Tidak tanggung-tanggung, The Citizens dihadapkan dengan 115 tuntutan pelanggaran.
"Untuk saat ini kami tidak bersalah sampai terbukti bahwa memang bersalah. Saya tahu banyak yang menginginkan ini (City dihukum). Saya bisa merasakannya," tutur Guardiola dikutip dari Goal, Jumat (24/11/2023).
"Saya akan menunggu. Tunggu dan lihat saja terlebih dahulu. Nanti setelah keputusannya sudah ada, kami akan menjelaskannya," tambahnya.
Manchester City pun dihadapkan dengan kemungkinan pengurangan banyak poin dan bahkan hingga degradasi ke League One (kasta kedua Liga Inggris). Namun, Guardiola tetap percaya diri bahwa tim asuhannya tidak melakukan kesalahan.
"Saya tidak akan mempertimbangkan masa depan saya (jika) itu tergantung berada di sini atau League One," kata Guardiola.
Pengurangan poin tentunya akan sangat merugikan Manchester City musim ini terlebih lagi dengan ketatnya persaingan di papan atas Liga Inggris saat ini. Skuad asuhan Pep Guardiola memang tengah memimpin dengan total raihan 28 poin, tetapi perbedaan poin dengan Aston Villa di peringkat kelima saja hanya tiga poin.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait