SAMOSIR, iNewsMedan.id - Polres Samosir memberikan klarifikasi terkait viralnya informasi mengenai pemotongan rambut siswa secara tidak wajar oleh seorang guru di SMP N1 Sianjur Mulamula. Di mana, klarifikasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk guru yang melakukan pemotongan rambut, orang tua siswa, dan Kepala Sekolah SMP N1 Sianjur Mulamula.
Dalam pertemuan itu, guru tersebut mengakui telah memotong rambut siswa pada Selasa (5/9/2023) dengan bentuk tidak wajar dengan tujuan mendisiplinkan siswa tersebut, setelah sebelumnya memberikan nasihat untuk merapikan rambut. Namun, pada Rabu (6/9/2023) kedua belah pihak sudah 2 kali melakukan mediasi dan saling memaafkan dengan membuat surat pernyataan permintaan maaf yang disaksikan oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir.
Orang tua siswa JS akhirnya memaafkan setelah dua kali perdamaian di sekolah dan kantor dinas pendidikan Kabupaten Samosir.
Terkait hal tersebut, Wakapolres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean mengatakan bahwa klarifikasi ini dilakukan sebagai respons terhadap informasi yang beredar di media sosial dan media online terkait pemotongan rambut siswa secara tidak wajar. Setelah klarifikasi bahwa kedua belah pihak sudah dua kali di mediasi dan saling memaafkan.
"Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak lagi menyebarkan informasi tersebut karena permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucapnya, Kamis (7/9/2023).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
