MEDAN, iNewsMedan.id - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Selasa (1/8/2023). Untuk harga pecahan satu gram emas Antam berada di posisi Rp1.078.000. Terjadi kenaikan sebesar Rp7.000 dibandingkan hari sebelumnya yang diharga Rp1.071.000 per gram.
"Harga emas Antam per hari ini (Selasa, 1 Agustus 2023) mengalami kenaikan hingga Rp7.000, menjadi Rp1.078.000 dari sebelumnya Rp1.071.000," kata Asisten Manager Butik Emas Antam Medan, Sukirdi.
Dia menjelaskan, untuk buy back emas dari Rp950.000 naik menjadi Rp957.000. Kenaikan itu dikarenakan adanya kenaikan harga emas dunia.
"Untuk tren penjualan di Juli 2023 terlihat signifikan. Dari target di Butik Emas Antam Medan 31 kilogram di bulan lalu pembelian secara personal sebanyak 28 kilogram. Untuk bulan Agustus ini kita optimis naik akan penjualan," jelasnya.
Lebih lanjut Sukirdi menyebutkan, dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Antam mengeluarkan emas dan perak terbaru bertemakan Indonesian Heritage. Tema itu dipilih untuk mengapresiasi dan menghormati kekayaan warisan budaya dan mendukung keistimewaan di beberapa wilayah strategis Indonesia.
"Ada enam desain perak batangan premium dengan berat 1 Toz atau 31,103 gram. Sementara untuk produk emas gift series, diproduksi dalam empat desain dengan berat 0,5 gram," sebutnya.
Sejumlah desain produk perak batangan, mengambil lanskap ikonik dari beberapa daerah yang mempunyai nilai historis dan perjuangan seperti Tugu Monas dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Barong dari Bali Patung, Sura dan Baya dari Surabaya, Gedung Sate dari Bandung, Jembatan Ampera dari Palembang dan Kapal Pinisi yang merepresentasikan Kota Makassar.
"Beberapa lanskap destinasi pariwisata digunakan sebagai desain untuk menunjukan keindahan Indonesia dan warisan budayanya," bebernya.
Sementara untuk di emas Antam di tema Indonesian Heritage emas gift series seberat 0,5 gram diproduksi dalam empat desain, yaitu: Borobudur dari Jawa Tengah, Danau Toba dari Sumatera Utara, Topi Bluko Dayak dari Kalimantan, Tugu Zapin dari Riau.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
