MEDAN, iNewsMedan.id - Pertamina kembali mengambil tindakan untuk masalah pasokan gas elpiji 3 Kg yang sulit didapatkan oleh masyarakat. Berdasarkan data yang mereka miliki, penyaluran gas elpiji 3 Kg mengalami kenaikan yang signifikan di wilayah Sumatera Utara.
"Pertamina menerapkan program subsidi tepat LPG 3 Kg untuk memastikan penyaluran LPG 3 Kg dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Area Manager Comm, Rel & CSR, Susanto August Satria, Senin (24/7/2023).
Menurut Susanto, tahapan registrasi telah berlangsung sejak pertengahan Juli 2023 dan ditargetkan selesai di akhir Juli 2023. Hingga saat ini, wilayah Sumatera Utara sudah mencapai 70 persen dari 13 ribu pangkalan sudah registrasi dan ditargetkan mencapai 100 persen pada 30 Juli.
"Proses registrasi mencakup update lokasi pangkalan (Geo tagging) dan sarfas yang dimiliki pangkalan," ucapnya.
Susanto menjelaskan subsidi tepat gas elpiji 3 Kg akan menerapkan sistem digitalisasi yang terintegrasi dengan data keluarga penerima manfaat yang berasal dari Pemerintahan.
"Dengan adanya upaya ini, penyaluran LPG 3 Kg dapat tepat sasaran bagi masyarakat miskin," jelasnya.
Susanto mengungkapkan bahwa Pertamina juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait sistem pembelian gas elpiji 3 Kg dengan subsidi tepat dan melakukan pengawasan terkait penyaluran gas elpiji 3 Kg, dengan melakukan sidak ke sektor-sektor usaha yang tidak berhak mendapatkan gas elpiji 3 Kg.
"Penyaluran LPG 3 Kg yang tepat sasaran dan adil diharapkan dapat memberikan kepastian dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait