10 Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia, Ada Sumatera Barat hingga Jawa Tengah

iNews.id
Ilustrasi. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Provinsi dengan Upah minimum regional (UMR) terendah di Indonesia ini perlu diketahui. Salah satunya, Sumatera Barat (Sumbar). 

Pada dasarnya, setiap daerah memiliki besaran UMR yang berbeda-beda. Hal ini didasarkan pada pendapatan asli daerah (PAD) dan penetapan dilaksanakan oleh Dewan Pengupahan Daerah (DPD).

Perhitungan PAD inilah yang membuat sejumlah daerah memiliki UMR yang tergolong rendah dan tinggi. Pada November 2022 lalu, sejumlah Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah mengumumkan standar UMR 2023.

Tercatat, ada daerah yang mengalami kenaikan UMR tertinggi, seperti di Sumatera Barat (Sumbar) sebesar 9,15 persen. Namun, ada kenaikan yang cukup rendah, misalnya di Papua Barat senilai 2,6 persen.

Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia

Adapun iNews.id merangkum daftar provinsi dengan UMR terendeah di Indonesia:

1.Sumatera Barat

Sumatera Barat mencatatkan kenaikan UMR sebesar 9,15 persen pada tahun ini. Namun, Sumbar masuk dalam daerah dengan upah minimum regional yang rendah. Adapun UMR Sumbar saat ini sebesar Rp 2.742.476.

2. Bali

Pemerintah Provinsi Bali menetapkan besaran UMR 2023 Rp 2.713.672 per bulan. Padahal, angka ini naik 7,81 persen dari nominal sebelumnya.

3. Sulawesi Tenggara

Besaran UMR 2023 di Sulawesi Tenggara berada di angka Rp2.758.984. Jumlah ini mengalami kenaikan dari UMR sebelumnya yakni Rp 2.575.987.

4. Banten

Provinsi di Indonesia dengan UMR terendah selanjutnya adalah Banten. Pada 2023, UMR Banten sebesar Rp2.661.280 atau naik sebesar 6,4 persen dari tahun sebelumnya yakni Rp2.501.203.

5. Lampung

Pemprov Lampung menetapkan besaran UMR senilai Rp2.633.284. Jumlah itu baik 7,9 persen dari angka UMR sebelumnya.

6. Nusa Tenggara Barat (NTB)

Sama dengan daerah lainnya, UMR di NTB juga mengalami kenaikan 7,44 persen. Sehingga, mulai tahun ini UMR NTB menjadi Rp2.371.407.

7. Jawa Timur (Jatim)

UMR Jatim pada 2023 mencapai Rp2.040.244, naik 7,8 persen dari angka UMR sebelumnya.

8. Jawa Barat

Pada 2022, UMR di Jawa Barat hanya sebesar Rp1.841.487. Kini di tahun 2023 angkanya naik sebesar 7,8 persen menjadi 1.986.670.

9. Yogyakarta

UMR Yogyakarta naik sebesar 7,65 persen menjadi Rp1.981.782. Sebelumnya upah minimum regional Yogyakarta hanya berada di angka Rp1.840.915

10. Jawa Tengah (Jateng) 

Ternyata, UMR terendah ada di Jawa Tengah. Jateng menduduki posisi sebagai provinsi dengan UMR terendah pada 2023 dengan besaran Rp1.958.169. Angka ini sudah naik sebesar 8,01 persen dari 2022, yaitu sebesar Rp1.812.935.

Demikian daftar provinsi Indonesia dengan UMR terendah. Jadi, bagaimana menurutmu?

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul 10 Provinsi di Indonesia dengan UMR Terendah 2023, Bukan Yogyakarta Lho!

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network