MEDAN, iNews.id - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 yang akan berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh rencananya akan diundur.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sumatera Utara bertemu dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Selasa (11/1/2022).
Nova mengatakan bahwa PON Sumut-Aceh akan mundur karena Indonesia saat itu, akan melangsungkan Pemilu serentak tahun 2024. Sehingga ada potensi Pemerintah Indonesia mengundurkan event akbar olahraga tersebut.
Apa lagi, PON XX Papua Tahun 2021, sempat diundur setahun. Seharusnya, pelaksanaan berlangsung pada tahun 2020. Hal itu, dikarenakan Indonesia mengalami Pandemi COVID-19.
"Kami menduga karena adanya Pemilu serentak, Pilkada, Pileg dan Pilpres apa mungkin di 2024?. Jangan-jangan bergeser juga nanti," katanya.
Namun untuk persiapannya, kata Nova bahwa persiapan PON Sumut-Aceh dilakukan oleh KONI masing-masing provinsi tersebut. Meski dalam pengawasan Pemerintah Provinsi dan Gubernur.
"Terkait persiapan PON itu akan mengalir seperti apa adanya. KONI yang ngurus pada saat acara. Ketua Panitianya dalam formal itu Gubernur," ucapnya.
Nova mengungkapkan persiapan keseluruhan sudah dilakukan hingga akhir tahun 2023 mendatang. Pastinya, kedua provinsi ini. Ia mengungkapkan siap melaksanakan even olahraga terbesar di tanah air ini.
"Kita gak tahu pasti karena PON 2024. Bergeser (mundur) setahun," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan pertemuan bersama Gubernur Aceh tersebut, tidak membahas secara fokus terkait pelaksanaan PON tahun 2024. Karena, keduanya membahas secara umum.
"Kami tidak secara fokus membahas PON. Tapi, bahas ekonomi, sosial budaya. Aceh paling dekat, dari Sumatera Utara," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, menambahkan, pertemuan itu kerap mereka lakukan sekaligus tetap menjalin silaturahmi sesama kepala daerah. Karena, Aceh dan Sumut adalah Provinsi bertetangga.
"Silaturahmi setiap saat kami lakukan. Diskusi bagaimana memanfaatkan Aceh-Sumut semua bidang," tandas Edy.
Editor : Ismail
Artikel Terkait