MEDAN, iNewsMedan.id - Gempa bumi M3,4 yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara Rabu (12/10/2022) sore dirasakan di daerah Tarutung dan Silangit.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho mengatakan bahwa dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Tarutung, Parmonangan dan di Silangit.
"Di Tarutung dan Parmonangan (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Silangit (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," katanya.
Sebelumnya, Hendro menuturkan gempa bumi M3,4 di Tapanuli Utara terjadi pukul 16.55 WIB. Di mana, Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 2.07 LU dan 98.97 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 Km Timur Laut Tapanuli Utara - Sumut pada kedalaman 1 Km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun," jelasnya.
Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 pada 1 Oktober 2022 pukul 02.28 WIB.
"Kepada Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tandas Hendro.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
