Kegiatan Anak di Luar Panti di Kota Medan Mampu Mengurangi Komersialisasi Anak-anak Terlantar

Jafar
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin menghadiri kegiatan Pembinaan Anak-anak di Luar Panti dengan tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' di Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas. (Foto: Jafar/iNewsMedan)

MEDAN, iNewsMedan.id - Pembinaan anak-anak di luar panti oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) diharapkan mampu mengurangi anak-anak yang terlantar di jalanan terutama di Kota Medan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin saat pembukaan kegiatan Pembinaan Anak-anak di Luar Panti dengan tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' di Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas, Kamis (15/9/2022).


Kegiatan Anak di Luar Panti di Kota Medan Mampu Mengurangi Komersialisasi Anak-anak Terlantar. (Foto: Jafar/iNewsMedan)

"Kegiatan anak-anak di luar panti ini, kita mengetahui bahwa lembaga kesejahteraan sosial anak merupakan sebuah lembaga sosial yang mewadahi masyarakat kurang mampu, miskin terlantar supaya berkehidupan yang mapan," kata Kadinsos dalam sambutannya. 

Kata Khoiruddin bahwa sejatinya lembaga kesejahteraan sosial anak merupakan suatu lembaga kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak terlantar memberikan pelayanan untuk pengganti orang tua atau wali.

"Kemudian dapat memenuhi kebutuhan fisik dan mental sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadian sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional," ucapnya. 

Khoiruddin menjelaskan, pelayanan dan penanganan anak di luar panti merupakan alternatif dalam penanganan anak terlantar yang dilakukan dengan sistem di luar panti, dimaksudkan sebagai program pelayanan dan bantuan guna meningkatkan kesejahteraan anak-anak terlantar yang bertujuan di dalam program ini untuk membantu anak-anak dalam mengatasi masalah-masalahnya dan menemukan alternatif untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya serta mempunyai keterampilan bekal hidupnya. 


Kegiatan Anak di Luar Panti di Kota Medan Mampu Mengurangi Komersialisasi Anak-anak Terlantar. (Foto: Jafar/iNewsMedan)

"Melalui kegiatan ini, semoga kita sebagai masyarakat yang peduli akan masa depan anak-anak dan para orang tua dan penyelenggara LKSA khususnya di luar panti dapat memberikan perhatian yang penuh tanggung jawab dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak," jelasnya. 

Khoiruddin mengungkapkan, sampai saat ini banyak anak-anak yang kurang perhatian dari orang tuanya atau dimanfaatkan orang tua untuk turun ke jalan-jalan hanya untuk meminta belas kasihan orang lain. Fenomena ini tidak baik. 

"Dinsos Kota Medan terus berupaya berkolaborasi dengan steakholder terkait termasuk LKSA-LKSA di Kota Medan untuk memberikan pemahaman dan membekali kebutuhan dasar agar tidak lagi turun ke jalan untuk mengemis," ungkapnya. 

Khoiruddin menambahkan Kota Medan di bawah Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat berkeinginan untuk mewujudkan Kota Layak Anak atau Kota Ramah Anak. Dinsos Kota Medan sebagai salah satu steakholder yang menangani masalah terhadap anak-anak sangat berkeinginan berkolaborasi dengan OPD-OPD yang terkait termasuk dengan DP3APM dan lainnya.

"Kami berharap ke depan Kota Medan dengan adanya pembinaan anak-anak di luar panti selalu kita awasi. Kita juga berharap di setiap kelurahan ada LKSA sebagai mana menurut Undang-Undang Dasar bahwa fakir miskin dan anak terlantar merupakan tanggung jawab dari negara kita harus hadir untuk memberikan sesuatu untuk anak kita ini," tambahnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network